Virtual Memory

Posting Komentar


Pengertian Virtual Memory

Apa itu virtual memory? Virtual Memory merupakan penyimpanan data sementara yang disimpan pada komponen harddisk, pada sistem operasi windows hal ini seringkali dikenal dengan istilah paging file. Dalam penerapannya, dapat membuat kinerja dan performa sistem operasi komputer anda menjadi lebih baik, hal ini disebabkan karena virtual memory atau paging file juga menangani beban data yang ada pada RAM.

Tujuan Virtual Memory

Virtual Memory digunakan dengan membuat suatu file khusus yang disebut swapfile. Virtual memory digunakan pada saat sistem operasi kehabisan memori, dimana sistem operasi akan memindahkan data yang paling terakhir diakses kedalam swapfile di hardisk. Hal ini yang mengsongkan/membebaskan bebrapa ruang kosong pada memori untuk aplikasi yang akan digunakan selanjutnya. Sistem operasi akan melakukan hal ini secara terus menerus ketika data baru diisi pada RAM.

Pada saat data yang tersimpan di swapfile diperlukan, data tersebut ditukar (swap) dengan data yang paling terakhir dipakai di dalam memory (RAM). Hal ini mengakibatkan swapfile bersifat seperti RAM, walaupun program tidak dapat secara langsung dijalankan dari swapfile. Satu hal yang perlu dicatat bahwa karena sistem operasi tidak dapat secara langsung menjalankan program dari swapfile, bebrapa program mungkin tidak akan berjalan walau dengan swapfile yang besar jika kita hanya memiliki RAM yang kecil.

Fungsi virtual memory

Adapun beberapa fungsi dari virtual memory pada komputer yang perlu anda ketahui, untuk lebih jelasnya simak pembahasan mengenai fungsi virtual memory di bawah ini.

1. Berperan sebagai ram cadangan, namun tidak menggantikan fungsi RAM

Fungsi virtual memory yang pertama adalah berperan sebagai ram cadangan, namun tidak menggantikan fungsi ram. Pada umumnya, komponen ram memiliki fungsi untuk menyimpan data secara sementara dan selanjutnya akan diproses oleh prosesor, data yang dimaksud ialah dapat berupa aktivitas program yang sedang berjalan seperti membuka google chrome, media player dan program lainnya.

Dengan adanya sistem virtual memory bukan berarti perangkat komputer anda tidak memerlukan komponen RAM atau dengan kata lain bisa digunakan tanpa adanya RAM yang dipasang pada komputer. Komponen RAM tentu masih sangat diperlukan ketika proses booting, dengan tidak adanya RAM pada komputer akan berakibat tidak dapat masuk ke mode booting operasi sistem. Tentu hal ini disebabkan karena saat perangkat komputer dihidupkan atau booting kehadiran komponen ram lebih dahulu diperiksa oleh BIOS (ROM).

Sedangkan pada virtual memory penyimpanan data terletak di komponen harddisk (bisa juga salah satu partisi harddisk), walaupun tanpa harddisk perangkat komputer masih bisa digunakan dengan memanfaatkan sistem operasi berbasis live CD/DVD seperti windows live cd ataupun linux live cd.

2. Menangani kelebihan beban data pada RAM

Seperti yang telah sampaikan pada paragraf studi kasus sebelumnya bahwa apabila komponen RAM dengan ukuran 4GB dipaksa bekerja dan menyimpan data dengan lebih dari ukuran maksimalnya (misalnya 4.5GB), dapat membuat perangkat komputer mengalami kelebihan beban dan berakibat lambat, lag, hang atau no respon yang dampak terburuknya akan terjadi over-heat (terlalu panas) sehingga akan merusak bagian chip pada komponen RAM tersebut.

Maka dari itu virtual memory akan berperan penting dalam mengatasi beban data berlebihan tersebut, besar ukuran virtual memory juga dapat anda atur sesuai kapasitas atau diambil dari partisi harddisk yang tersedia, misalkan harddisk anda terdapat 10GB, maka ukuran tersebut dapat dialokasikan ke dalam virtual memory yang otomatis 10GB tersebut tidak dapat anda gunakan untuk menyimpan file seperti pada umumnya. Akan tetapi, anda juga dapat membatalkan penggunaan virtual memory di pengaturan yang telah disediakan oleh sistem operasi tersebut, contoh umumnya ialah windows yang menyediakan fitur tersebut.

Bahkan sistem operasi komputer masa kini yang berbasis unix (seperti linux, lubuntu, ubuntu, mint dan os lainnya) pada instalasinya harus mempunyai sistem partisi SWAP yang akan digynakan untuk virtual memory. Pada umumnya ukuran partisi SWAP mempunyai 2kali lebih besar dari ukuran RAM yang terpasang, contohnya seperti ini, apabila anda mempunyai RAM yang tersedia dengan ukuran 4GB, tentu ukuran partisi SWAP yang perlu diatur ialah sekitar 8GB.

3. Menyimpan data dari ram, namun tidak diteruskan ke prosesor

Virtual memory merupakan memory cadangan yang mempunyai kemampuan dalam menangani beban berlebih yang terdapat pada memori komputer (RAM). Akan tetapi virtual memory juga tidak memiliki kemampuan serupa dengan RAM, virtual memory tidak dapat meneruskan kembali data yang tersimpan untuk diproses oleh komponen prosesor. Maka, saat data yang tersimpan pada virtual memory tersebut hendak diproses, sistem virtual memory akan meneruskannya ke komponen RAM dan RAM tersebut akan meneruskannya ke komponen prosesor.

Dengan menggunakan virtual memory tentu akan membuat data yang tersimpan di dalamnya tidak dapat diakses seperti data pada umumnya, (misalnya gambar, file dokumen, video dan lainnya).

Perlu diketahui, sistem operasi linux juga mempunyai fitur virtual memory yang terletak pada partisi harddisk dengan format system secara spesifik yang bernama SWAP, maka dari itu bentuk partisi sistem lainnya selain SWAP tidak bisa digunakan sebagai virtual memori pada operasi sistem linux (contohnya ntfs, fat32, fat, ext2, ex3, ex4).

4. Membantu kinerja sistem operasi

Fungsi virtual memory yang selanjutnya ialah membantu kinerja sistem operasi. Seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, dengan adanya virtual memori juga dapat menangani beban berlebihan pada memori yang akan membuat performa sistem operasi yang anda gunakan menjadi lebih baik,

5. Sebagai memory cadangan yang bersifat sementara

Data yang terdapat pada virtual memory mempunyai kesamaan dengan RAM yang akan terhapus setelah komputer mati, sistem paging file atau berbagai data yang terdapat pada sistem partisi SWAP juga ikut terhapus saat komputer mati. Dalam media penyimpanan data harddisk mempunyai sebuah perbedaan dengan paging file, walaupun terletak pada media yang sama (sistem virtual memory mengambil sebagian ukuran harddisk).

Didalam operasi sistem windows, fitur virtual memory ini seringkali dikenal sebagai paging file, tentu hal ini berbeda dengan sistem operasi linux yang mempunyai sistem memory cadangan dalam bentuk partisi SWAP. Besar ukuran sistem paging file tersebut dapat anda atur sesuai kebutuhan atau secara default sesuai ukuran RAM yang tersedia pada komputer dengan ditambah ukuran 300MB, contohnya pada perangkat komputer tersedia RAM sebesar 4GB atau 4048MB, sehingga ukuran paging dapat kamu atur sebesar 4348.

Akan tetapi, kebanyakan komputer menolak apabila hanya menambah paging file dengan ukuran 300mb dan akan terdapat notifikasi virtual memory is low, maka solusinya ialah anda dapat menambah besar paging file tersebut hingga 1GB an atau 2 kali lipat dari besar RAM yang terpasang.

Paging file juga dapat anda hapus yang bertujuan untuk memperbesar ruang kosong pada penyimpanan partisi harddisk, akan tetepi hal tersebut tidak saya sarankan karena virtual memory mempunyai peran yang cukup penting bagi kinerja sistem operasi komputer, apalagi saat memory RAM yang tersedia pada komputer kurang besar untuk membuka program tertentu.

Penutup

Penjelasan diatas tadi lebih ke bersifat teknis pada sistem operasi tertentu seperti linux ataupun windows, tentu setiap operasi sistem mempunyai caranya tersediri dalam membuat virtual memory, seperti sistem operasi windows yang membuat sistem paging file atau sistem operasi linux yang membuat sebuah partisi khusus (SWAP). Akan tetapi, pada prinsipnya virtual memory mempunyai fungsi sebagai memory cadangan yang digunakan untuk menyimpan kelebihan beban data pada RAM.

Oke demikianlah pembahasan singkat saya seputar virtual memory, semoga penjelasan diatas tadi dapat bermanfaat dan bisa menambah informasi anda. Cukup sekian dari saya dan terimakasih telah berkunjung di blog sederhana saya, sampai jumpa pada artikel selanjutnya.

 


Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter