PENGERTIAN UNIX & LINUX

Posting Komentar

Unix

 

Pengertian Unix

Unix atau UNIX adalah sebuah sistem operasi (OS) yang dikembangkan pada tahun 1965 melalui project sebelumnya yang bernama Multiplexed Information and Computing Service atau disingkat Multics dengan harapan UNIX ini menjadi sistem operasi yang dapat melakukan multitasking, portable dan dapat digunakan oleh lebih dari satu pengguna (multiuser). Project ini dibiayai sepenuhnya oleh Departemen Pertahanan Amerika (DARPA).

Kebanyakan pengguna menginginkan penggunaan sistem operasi UNIX sebagai komputer server dan workstation. Hal ini dikarenakan ciri khas dari UNIX yang portabel, multiuser serta multitasking bagi para penggunanya. Maksud dari server merupakan sistem komputer yang menangani beberapa komputer lain, bisa dalam bentuk jaringan ethernet maupun internet.

Namun dalam penggunaannya sebagai workstation saat ini cukup jarang ditemui karena harganya yang cukup mahal. Sebenarnya selain UNIX masih ada juga Windows Server yang tidak kalah kinerjanya, namun dalam segi keaandalan dan efektifitas UNIX masih lebih baik karena selalu mengalami perkembangan, contohnya adalah GNU/Linux. Dalam artikel kali ini kami akan lebih menekankan pembahasan ke arah pengertian dari UNIX itu sendiri beserta ciri – cirinya serta sejarah perkembangan.

Sejarah Unix

Munculnya UNIX sebenarnya dimulai dari sebuah proyek yang disebut MULTICS. Namun, karena penundaan pada tahun 1969, proyek tersebut dihentikan ketika dianggap tidak dapat diselesaikan tepat waktu.

Tetapi pada tahun yang sama dua peneliti MULTICS bernama Ken Thompson dan Dennis Ritchie berencana untuk melanjutkan proyek MUTICS yang macet dan digantikan dengan nama UNIX. Di tahun 1973 SO UNIX dicreat atau di buat ulang memakai bahasa pemograman C oleh seorang bernama Dennis Ritchie.

Sekadar info bahwa bahasa C adalah bahasa pemrograman pertama yang diakui dan masih digunakan sampai sekarang. Pada tahun-tahun berikutnya.

Banyak fitur tambahan dibuat dengan tujuan untuk lebih menyempurnakan sistem operasi UNIX. Hingga akhirnya AT&T meluncurkan sistem operasi UNIX komersial dengan nama Sistem UNIX V.

Ciri - Ciri Unix

Setiap sistem operasi pastinya memiliki ciri – ciri yang berbeda mengingat perusahaan pengembangnya juga berbeda. Pada sistem operasi UNIX anda dapat menemukan ciri – ciri yang sekaligus menjadi pembeda dengan sistem operasi lain seperti Windows ataupun MacOS.

 

Tampilan pada sistem UNIX versi 7

Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa sistem operasi UNIX ini tergolong multiuser dan multitasking. Maksud dari multiuser adalah memungkinkan bagi beberapa pengguna untuk menggunakannya dalam waktu bersamaan. Sedangkan multitasking adalah tersedianya fitur untuk menjalankan suatu proses atau program dalam waktu yang bersama pula.

Selain itu sistem operasi UNIX ini juga tergolong portable, hal ini memungkinkan anda dapat menjalankan ke sistem komputer lain dan bahkan pada semua jenis komputer. Kemudahan lain yang bisa didapatkan para pengguna sistem operasi UNIX adalah ketika mengakses dan mengorganisasi setiap informasi/data yang dimiliki. Selain itu terdapat fungsi utilitas yakni penyesuaian program dengan setiap kebutuhan atau keinginan pengguna.


Linux

Pengertian Linux

    Linux adalah keluarga sistem operasi bebas dan sumber terbuka yang pada dasarnya dibangun di atas kernel Linux, yaitu sebuah kernel sistem operasi yang pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvalds pada 1991. Linux dirilis di bawah Lisensi Publik Umum GNU versi 2.

    Secara teknis, Linux dapat merujuk pada kernel-nya itu sendiri. Sebuah Linux yang dilengkapi dengan komponen-komponen perangkat lunak lainnya disebut distribusi Linux. Beberapa orang, terutama dari anggota Yayasan Perangkat Lunak Bebas (FSF) seperti Richard Stallman, merujuk pada "koleksi" ini sebagai "GNU/Linux" karena banyak alat-alat yang digunakan untuk menunjang utilitasnya berasal dari Proyek GNU milik FSF. Hal ini memunculkan kontroversi terkait nama tersebut.

  Distribusi-distribusi Linux yang populer meliputi Linux MintManjaro LinuxMX LinuxDebianUbuntuFedora, dan Elementary OS. Distribusi Linux untuk tujuan komersial meliputi Red Hat Enterprise Linux dan SUSE Linux.

    Linux aslinya dikembangkan untuk komputer pribadi berarsitektur Intel x86, tetapi seiring waktu Linux telah diportasi ke banyak arsitektur, lebih banyak daripada sistem operasi lainnya. Sejak pertengahan 1990-an hingga 2000-an, Linux menjadi sistem operasi yang mendominasi di pasar peladenkomputasi awan, dan superkomputer (dan sejak 2017, Linux adalah sistem operasi yang satu-satunya digunakan dalam superkomputer-superkomputer TOP500). Linux juga mendominasi di pasar ponsel melalui sistem operasi Android buatan Google, yang digunakan sekitar 72.7 persen secara global. Meskipun Linux hanya digunakan sekitar 2.3 persen di komputer meja secara global, Chromebook yang menggunakan distribusi Linux Chrome OS mendominasi tingkat pertumbuhan pasar komputer pribadi sebesar 275 persen akhir-akhir ini dan di sekolah-sekolah K-12 [en] Amerika Serikat (mirip dengan model SD-SMP-SMA) sebagai perangkat pembelajaran.

    Linux digunakan oleh berbagai macam pengguna, termasuk pengguna pribadi, pemerintah, hingga organisasi dan perusahaan.

Sejarah Linux

    Cikal bakal Linux adalah sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie pada tahun 1969. Ken dan Dennis ini juga merupakan penemu dari bahasa pemrograman C, yang mana menjadi dasar dari bahasa pemrograman tingkat tinggi. Kode sumber UNIX dikembangkan menggunakan bahasa C sehingga mudah pemindahannya ke berbagai platform. Oleh karena itu UNIX mendapat respon dan perhatian yang besar.

   Dengan berkembangnya UNIX yang sangat cepat, akhirnya UNIX terpecah menjadi dua aliran yaitu yang dikembangkan oleh Universitas Berkley dan yang dikembangkan oleh AT&T. Selain itu juga mengakibatkan banyak perusahaan yang ingin memegang kendali dalam bidang sistem operasi. Oleh karena itu ditetapkanlah spesifikasi standar UNIX oleh IEEE (The Institue of Electrical and Engineers) dengan mengemangkan Posix. Sejak saat itu muncul berbagai macam jenis UNIX, salah satunya yaitu Minix yang dikembangkan oleh A.S. Tanenbaum yang bertujuan untuk pendidikan.

   Kemudian pada tahun 1984 mulai mengembangkan proyek GNU dengan membuat software, compiler, editor, textformatters, GUI, libraries, modules, dan masih banyak lagi. GNU didesain supaya kompatibel dengan sistem operasi yang sudah ada yaitu UNIX. Pada tahun 1990 GNU telah berhasil membuat semua komponen yang diperlukan untuk mengnebangkan sebuah sistem operasi, yaitu compiler, libraries, aplikasi, user interfae. Tetapi ada satu yang belum selesai yaitu kernel yang merupakan inti dari sistem operasi.

    Kemudian pada tahun 1991 Lunus Torvalds yang meruakan mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer dari Universitas Helsinki menulis sebuah kernel dengan menggunakan bahasa C dan diterjemahkan menggunakan GNU C Compiler. Linus Torvalds menjadikan kode sumber dari Minix untuk dijadikan referensi untuk mengembangkan sistem operasi baru yang kode sumbernya dapat diakses oleh siapa saja. Kemudian sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Torvalds ini dinamakan Linux. Awalnya Linus ingin memeberi nama Freax yang merupakan gabungan dari “free freak" dan X yang mengacu pada Unix. Pada bulan September 1991 Linus mengunggah file yang dikembangkannya ke FTP server (ftp.funet.fi).

Kemudian seorang relawan administrator FTP yaitu Ari Lemmke berfikir bahwa nama Freax kurang bagus untuk dijadikan nama kernel. Lalu ia mengubh nama kernel dengan nama Linux tanpa persetujuan Linus. Dalam mengembangkan Linux, Linus menggunakan tools dari Free Foundation Software dan program-program yang berlisensi GNU GPL(lisensi untuk software bebas dan gratis). Dan dari sinilah lahir Linux versi 0.01. Linux versi ini belum dapat disebut sebagai sistem operasi secara utuh.

Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus Torvalds kode sumber Linux yang menjadi versi Linux resmi pertama yang dikenalkan ke publik, yaitu Linux versi 0.02 dibawah lisensi GNU GPL. Saat merilis versi ini Linus menuliskan dalam dokumentasinya bahwa Linux memerlukan software yang disediakan oleh GNU supaya dapat menggunakan Linux seutuhnya. Kemudian pada tahun 1996 Linus Torvalds mengumumkan logo atau maskot dari Linux yaitu seekor Pinguin yang diberi nama Tux.

Linus memilih hewan pinguin karena dia pernah mengalami pengalaman buruk yaitu digigt oleh seekor pinguin di kebun binatang Australia. Dalam pemilihan logo pinguin, Linus mengadakan sebuah kontes untuk mendesain logo Linux. Kontes ini dimenangkan oleh Larry Ewing dengan desain gambar pinguin sedang duduk bernama Tux. Kata Tux mengacu pada Torvalds Unix yang berarti tuxedo. 

Ciri - Ciri Linux


1.     Memiliki sumber terbuka

Orientasi demokrasi Linux sebagai sistem operasi membuat penciptanya merilis kode sumber sistem untuk pengguna, sehingga ribuan sukarelawan dari seluruh dunia memperkayanya dengan kreativitas mereka.

Akses ke kode sumber membuat Linux independen, yaitu, tidak diperlukan kunci lisensi seperti sistem lain.

2.     Multi-pengguna

Linux adalah produk di tangan pengguna. Banyak dari mereka dapat mengakses aplikasi dan sumber daya sistem secara bersamaan.

3.     Multitasking

Dengan Linux dimungkinkan untuk menjalankan beberapa program secara bersamaan; Untuk alasan ini, setiap saat, dimungkinkan untuk mengakses berbagai jenis distribusi, sesuai dengan kegunaan dan spesialisasi yang berbeda: desktop (untuk pengguna standar), keamanan, statistik, permainan video, pemrograman, kantor, server, dll.

4.     Mudah disesuaikan

Linux beradaptasi dengan semua jenis lingkungan dan perangkat keras perangkat seperti komputer, laptop, komputer saku, ponsel, konsol game, dll., dari mana saja di dunia.

5.  Linux, dimungkinkan untuk menginstal atau memodifikasi lingkungan grafis apa pun melalui elemen seperti ikon, jendela, lingkungan desktop, dan bahkan menambahkan animasi.

Linux menawarkan beberapa lingkungan desktop termasuk: Cinnamon, Genome 3.X, KDE, MATE, LXDE, UNITY, antara lain.

Saat berfungsi dalam mode teks, Linux menawarkan enam konsol virtual yang diakses melalui fungsi keyboard tertentu.

6.     Aman

Keamanan adalah salah satu fitur paling populer dari Linux. Karena sistemnya gratis dan transparan, tidak ada yang tertarik untuk membuat virus.

Selain itu, sistem berisi arsitektur logis untuk file, memori, dan manajemen proses yang tidak memungkinkan resistensi virus.

Di tingkat konsumen hanya ada sedikit ancaman. Jika muncul, mereka ditemukan oleh pengguna, dihapus dan hanya dengan pembaruan mereka ditutup.

7.     Gratis

Itu dapat dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Itu tidak memerlukan izin atau protokol sebelumnya untuk mengakses alat dan aplikasinya; hanya dengan memiliki kode akses dimungkinkan untuk masuk ke sistem.

8.     Kuat

Sistem operasi Linux memiliki ketangguhan yang besar yang diterjemahkan ke dalam stabilitas yang besar dalam operasinya. Komputer dapat tetap menyala selama berbulan-bulan tanpa aplikasi gagal.

9.     Terukur

Linux memiliki kemampuan yang hebat untuk merespon dan beradaptasi dengan kebutuhan. Anda dapat mengelola pertumbuhan pekerjaan yang berkelanjutan dengan lancar dan Anda siap untuk tumbuh lebih besar tanpa kehilangan kualitas dalam layanan yang ditawarkan.

10. Keragaman perangkat lunak

Linux menawarkan berbagai jenis distro, yaitu paket perangkat lunak yang ditujukan untuk kelompok pengguna tertentu, seperti edisi untuk pekerjaan rumah, kebutuhan bisnis, dan server secara umum.

Jadi, antara Unix vs Linux, mana yang merupakan OS terbaik? Itu semua tergantung pada apa yang ingin kamu lakukan dengan OS. Keduanya memiliki poin terkuat dan juga keterbatasan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

 

Lebih baru Terlama

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter