Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Halo kawan-kawan, kali ini saya membuat sebuah monitoring server di os Ubuntu. Sebelum masuk ke konfigurasinya kita bahas dulu apa itu monitoring server? Monitoring server merupakan proses yang dirancang untuk meninjau dan menganalisis ketersediaan server, operasi, kinerja, keamanan, dan proses terkait penyimpanan lainnya. Jadi monitoring server ini penting agar kita dapat mengawasi server - server lainnya.
Konsep Monitoring Server
Sebelum saya jelaskan segala macam instalasi, saya jelaskan terlebih dahulu tentang konsep monitoring server menggunakan Node_exporter, Prometheus, dan Grafana. Berikut topologi yang digunakan:
Dari gambar diatas, saya ingin memberikan satu contoh pengimplementasian monitoring server dengan grafana, prometheus, dan node_exporter. Yang pertama adalah bagaimana kita dapat mengumpulkan semua metrics yang ada pada semua server. Metrics itu apa sih? Metrics itu adalah susunan bilangan, simbol, atau ekspresi yang disusun dalam baris. Terus kenapa harus ngumpulin metrics dulu? Karena untuk dapat memonitoring server kita harus memiliki semua metrics pada server. Agar setiap server dapat mengumpukan metrics-metricsnya pada tempat yang sama maka kita install dulu exporter pada semua server yang ingin kita monitoring. Disini saya menggunakan node_exporter, jika ingin menggunakan exporter lain bisa disini. Kemudian setelah metrics-metrics telah dikumpulkan ditempat yang sama yaitu http://hostaddress/metrics oleh server yang ingin kita monitoring. Maka selanjutnya metrics - metrics tersebut ditarik oleh prometheus dan dikelola olehnya. Dan setelah prometheus sudah mendapatkan dan mengumpulkan metrics pada semua server, kemudian grafana tinggal menampilkan grafik - grafik menggunakan metrics yang didapatkan. Oke kita langsung masuk ke tahap instalasinya.
Install Node_exporter
Persiapan & Install node_exporter
- Buat user untuk node_exporter (tanpa direktori home)
- Unduh dan ekstrak node_exporter
- Copy node_exporter ke dalam direktori bin dan ubah kepemilikannya menjadi milik user node_exporter
Service node_exporter
- Buat service untuk node_exporter
- Isi file node_exporter.service dengan ini
- Reload daemon untuk mendaftarkan node_exporter.service
- Aktifkan service node_exporter dan cek statusnya
Ijinkan port di firewall (optional)
Jika ingin mengatur akses port dengan firewall, yang perlu dilakukan adalah membuka port 9100 untuk akses node_exporter. Berikut ini beberapa cara untuk membuka port node_exporter:
- Mengijinkan port di firewall ufw
- Mengijinkan port di iptables
Akses node_exporter
Install Prometheus
Persiapan & install prometheus
- Buatlah user untuk prometheus (tanpa direktori home)
- Lalu buatlah folder library prometheus
- Kemudian aturlah kepemilikan folder menjadi milik user prometheus
- Unduh dan ekstrak prometheus
- Copy prometheus dan promtool ke folder /usr/local/bin
- Atur kepemilikan folder menjadi milik prometheus
- Copy console dan console_libraries ke dalam folder prometheus
- Atur kepemilikan console dan console_libraries menjadi milik prometheus
Konfigurasi Prometheus
- Buatlah konfigurasi file prometheus menggunakan ekstensi .yml
- Masukkan script berikut ke dalam prometheus.yml. Pada bagian targets isi dengan alamat ip server
- Atur kepemilikan file prometheus.yml menjadi milik prometheus
Service Prometheus
- Buat service untuk prometheus
- Masukkan script berikut pada file prometheus.service
- Reload daemon agar prometheus terdaftar pada service
- Aktifkan service prometheus dan cek statusnya
Mengijinkan port di firewall (Optional)
- Perijinan port di firewall ufw
- Perijinan port di iptables
Akses prometheus
Menghubungkan Prometheus dengan node_exporter
Persiapan & Install grafana
- Tambahkan dan install repositori APT untuk grafana
- Update repositori
- Aktifkan, jalankan, dan cek status grafana
Perijinan port di firewall (optional)
- Perijinan port di firewall ufw
- Perijinan port di iptables
Akses Grafana, lalu update user dan passwordnya
Menambah Datasource prometheus ke dalam grafana
- Pertama - tama, masuk ke menu Configuration, lalu klik Add data source.
- Selanjutnya pilih Prometheus sebagai datasource-nya.
- Isi bagian Konfigurasi yang anda inginkan dan butuhkan, yang paling utama isilah URL Prometheus dengan http://IP_ADDR_or_DOMAIN:9090 sesuai dengan alamat prometheus kita.
- Kemudian klik Save & Test untuk menyimpan dan mengetes apakah konfigurasinya berhasil. Jika berhasil maka akan muncul notifikasi seperti ini.
Membuat Dashboard
- Pertama - tama, masuk ke menu Create. Lalu klik Add a new panel.
- Kemudian masukkan query yang ingin anda masukkan. Contohnya query ini avg by(instance) (node_load5). Setelah itu klik Apply.
- Jika sudah di Apply maka hasilnya seperti berikut. Jangan lupa di klik Save agar dashboard tetap ada.
- Silahkan coba utak atik dan bereksperimen dengan dashboard dan query nya. Berikut contoh - contohnya. Untuk info lengkap bisa kunjungi web site ini.
Posting Komentar
Posting Komentar